Rabu, 08 Juli 2015

Gan Ying Pian Bgn 53 Cerita



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 53 ~ Cerita


chǎn
shàng
zhǐ





Cerita 1:
Pada masa Dinasti Ming ketika Kaisar Xuan-de berkuasa (kaisar ke-5 Dinasti Ming, memerintah dari tahun 1426-1436), kekaisaran pernah mengutus Kasim Wang San-bao ke negara barat untuk mencari harta karun yang langka.

Ketika Kaisar Tian-shun berkuasa (kaisar ke-8 Dinasti Ming, memerintah dari tahun 1457-1464), ada yang memberi usulan pada kaisar, untuk mengirim kapal mengulang penjelajahan ke negara barat, kemudian kaisar menurunkan titah memerintahkan bagian militer untuk membuka kembali dokumen perjalanan ke negara barat tempo dulu, untuk mempersiapkan rencana baru mengirim orang ke sana.

Pada saat itu Xiang Zhong adalah menteri bagian militer, segera menyuruh bawahannya untuk membuka kembali dokumen perjalanan tempo dulu. Pada saat itu tabib yang bertugas di bagian militer bernama Liu Da-xia, setelah mengetahui berita ini, terlebih dulu menuju gudang penyimpanan arsip lalu segera menyembunyikan dokumen tersebut, sehingga prajurit yang menjalankan perintah untuk mengambil dokumen tersebut, ketika sampai di gudang penyimpanan arsip, setelah mencari seharian juga tidak ketemu.

Xiang Zhong menyalahkan prajurit bawahannya : “Dokumen itu sudah jelas disimpan di dalam gudang penyimpanan arsip, bagaimana mungkin bisa tidak ketemu?”

Saat itu Liu Da-xia tersenyum sambil berkata : “Perjalanan tempo hari ke negara barat telah memakan biaya yang amat mahal, baik prajurit maupun penduduk sipil yang menjadi korban tidak diketahui lagi berapa besar jumlahnya; meskipun berhasil mencari apa yang disebut dengan harta karun, namun juga tidak membawa keuntungan apapun bagi negara! Ini adalah hal yang buruk, sebagai pejabat kekaisaran, seharusnya mencegah niat kaisar barulah benar. Andaikata dokumen tempo dulu masih ada, juga seharusnya dimusnahkan, untuk melenyapkan kerisauan di masa mendatang, kenapa malah masih menanyakan apakah dokumen tersebut masih ada atau tidak?”

Setelah mendengar perkataan Liu Da-xia, Xiang Zhong segera berterimakasih dan minta maaf padanya : “Pandangan dan pengetahuanku dangkal dan tipis, tidak menyadari kebenaran yang begitu mendalam ini, hari ini setelah mendengar ucapanmu, boleh dikatakan bahwa kebajikan tersembunyi anda telah menggugah Sang Langit, jabatanku ini seharusnya merupakan milikmu!”.

Kemudian Liu Da-xia berhasil menjabat sebagai menteri bagian militer.



Cerita 2 :
Kaisar Tang Tai-zhong pernah menunjuk pada sebatang pohon sambil berkata : “Pohon ini sungguh merupakan sebatang pohon yang bagus!”. Yu Wen-shi sejak itu setiap bertemu dengan siapa saja pasti akan terus memuji pohon tersebut tanpa henti. Setelah kaisar mengetahui hal ini, dengan sikap yang amat tegas berkata pada Yu Wen-shi : “Wei Zheng terus menerus menasehati beta supaya menjauhi orang licik yang suka menjilat, tetapi beta selalu tidak memahami bagaimana yang disebut dengan orang licik itu, hari ini barulah beta tahu bahwa ternyata kamulah yang dimaksud sebagai orang licik itu!”

Yu Wen-shi setelah mendengar perkataan kaisar segera bersujud memohon pengampunan dan malunya bukan main!



Cerita 3 :
Pada akhir masa Dinasti Tang ada seorang pejabat yang bernama Guo Chong-Tao, demi menjilat dan mendukung titah Kaisar Zhuang-zong, lalu mendorong kaisar agar menobatkan Selir Liu menjadi permaisuri, dan maksud terselubung Guo Chong-Tao adalah supaya bisa menjadi sahabat dari Permaisuri Liu.

Namun di luar dugaan ternyata Permaisuri Liu malah suka mengatakan keburukan Guo Chong-Tao di hadapan kaisar, hingga pada akhirnya tokoh di balik pembunuhan Guo Chong-Tao juga adalah Permaisuri Liu!

Ah…sungguh memprihatinkan! Guo Chong-Tao yang semula menjilat dan mendukung niat kaisar, yang telah mengantar Selir Liu menjadi permaisuri, maksudnya supaya bisa menduduki jabatan yang lebih tinggi lagi, tetapi malah oleh karena hal ini akhirnya mengundang petaka bagi diri sendiri, maka itu apa gunanya menjilat?                
          




集福消災之道
(五十三)


諂上希旨。


故事一:

明朝宣德年間,朝廷曾經派遣太監王三寶,乘船下西洋等番國,求取希世的珍寶;天順年間,又有人向皇上建言:應該要再度派船艦南下西洋,朝廷就命令兵部,調出上次下西洋的檔案簿冊,準備計劃再度派人前往。當時項忠為兵部的主管,就命令屬下調出檔案簿冊查閱;當時在兵部擔任郎中的劉大夏,知道了這個消息以後,就先到庫房內,將檔案藏匿起來,使得奉命調閱這些檔案的官員,到了庫房,找了半天,一無所獲;而這項提議因為檔案找不到,於是漸漸的就沒消沒息了。但是項忠就責備部屬說:「檔案明明放在庫房裡面,怎麼會不見呢?」劉大夏於是就微笑的說道:「前次下西洋的時候,花費的錢糧高達數十萬,死傷的軍民不知有多少;縱然是求到了寶物,對國家也沒什麼好處啊!這是件壞事,做大臣的,應當要勸阻皇上才對;舊的檔案若還有存著,也應當把它銷毀,以除後患,怎麼還要再追問檔案有沒有呢?」項忠聽了劉大夏的話,立即向劉大夏謝罪說:「我的見識淺薄,沒能夠想到這麼深的道理;今天經您這麼一提,可以說是您的陰德感動了上天,我的這個位子應當是屬於您的了!」後來劉大夏果然當上了兵部尚書。

故事二:

唐太宗曾經指著一棵樹說:「這棵樹實在是一棵好樹啊!」宇文士及從此就一直不斷的逢人就讚譽這棵樹。唐太宗知道了這件事情,就很嚴肅的對宇文士及說道:「魏徵一直在勸我,要遠離奉迎阿諛的佞人,我始終都不知道,佞人是什麼樣子,今天我才知道,原來你就是佞人啊!」宇文士及聽了,立即就向皇上叩頭謝罪,慚愧不已!

故事三:

五代後唐的大臣郭崇韜,為了要迎合莊宗皇帝的旨意,就勸莊宗策立劉氏為皇后,而郭崇韜勸立劉后的動機,目的就是想要結交劉后;然而後來在皇上面前說郭崇韜壞話,致使郭崇韜被殺的,就是劉后啊!唉!郭崇韜當初為了要迎合莊宗的旨意,而勸立了劉后,目的就是想要鞏固自己的地位;卻反而因此得到慘烈的災禍,所以諂媚迎合又有什麼用處呢?

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)