Senin, 23 Maret 2015

Gan Ying Pian Bgn 18 Penjelasan



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 18 ~ Penjelasan


xīn





Penjelasan :
Setiap pelaku kebajikan yang menimbun jasa dan memupuk kebajikan, welas asihnya akan tersebar ke seluruh bentuk kehidupan!

Analisa :
Welas asih merupakan dasar dari segala kebajikan. Welas asih memiliki dua jenis makna yakni yang pertama adalah menolong orang miskin, mencabut penderitaannya; yang kedua adalah melarang pembunuhan, bahkan juga harus melepaskan satwa ke alam bebas; ini merupakan landasan dari menimbun jasa dan memupuk kebajikan, yang juga merupakan dasar untuk menjadi insan bajik!

Di dalam Tripitaka tercantum bahwa andaikata manusia tidak melakukan pembunuhan, menyayangi dan melindungi nyawa kehidupan para makhluk hidup, dan melepaskan satwa ke alam bebas, mendanakan makanan, akan memperoleh buah akibat berupa usia panjang”.

Masa kini sebagian anak-anak bila sedang bermain-main, seringkali akan melukai capung, burung pipit dan hewan kecil lainnya yang kecil dan lemah, hal ini seharusnya dilarang oleh ayahbunda mereka, jangan biarkan anak-anak melukai makhluk hidup, ini bukan saja dapat melukai dan mengancam kehidupan makhluk hidup kecil tersebut, namun juga akan mengurangi berkah anak tersebut, bahkan telah ikut mengembangkan niat membunuh pada anak-anak; setelah mereka tumbuh dewasa, mereka jadi tidak memahami bagaimana untuk berwelas asih dan berlapang hati!

Setiap melihat makhluk hidup yang kehidupannya terancam, contohnya burung kecil yang ditangkap, semut yang akan diinjak, ikan yang dijala dan lain sebagainya, hendaknya menggunakan berbagai kemudahan untuk membebaskan mereka, melindungi nyawa mereka, ini merupakan bentuk kebajikan yang dilakukan oleh insan yang memiliki pahala usia panjang!

Di dalam “Bab Pengamalan Tekad Bodhisattva Samantabhadra” tercantum bahwa apabila dapat membuat para makhluk bersukacita, maka semua Tathagata juga akan turut bersukacita! Apa alasannya? Ini dikarenakan para Buddha Tathagata, dengan hati Maha Karuna sebagai dasarnya. Oleh karena demi menyelamatkan semua makhluk, maka itu mengembangkan Maha Karuna; oleh karena mengembangkan Maha Karuna, sehingga membangkitkan Bodhicitta, oleh karena membangkitkan Bodhicitta maka menyempurnakan Anuttara Samyak-sambodhi.

Semua makhluk hidup tidak ada yang tidak menyayangi nyawanya sendiri; sedangkan bagi para Buddha, setiap makhluk merupakan yang paling disayangiNya! Maka itu bila dapat menyelamatkan nyawa para makhluk, maka dapat menyempurnakan niat hati para Buddha!





集福消災之道
(十八)



慈心於物。

【解釋】

凡是積功累德的善人,不但是親親而仁民,尤其是他的慈心,遍及到了萬物啊!

【分析】

慈就是仁心,為萬善的根本。慈有兩種的意義,一是救濟貧窮,拔除痛苦;二是戒除殺生,並且還要放生;這是積德累功的本,也是做善人的根!

大藏經說:「人若是不殺生,愛護動物的生命,以及放生布施食物,就會得到長壽的果報。」現在一般人家的小孩子玩遊戲,經常會傷害到像蜻蜓、麻雀、小鳥等類的小動物,這是家長們應該要痛切禁止,不要讓小孩傷害小動物,這樣不只是會傷害到那些小動物的生命,損害孩子的福報,而且助長了孩子的殺機;等到孩子長大之後,做人就不懂得仁慈寬恕了啊!至於家中的僕人,常會將熱水澆潑在地上,或是燒材掃地的時候,多會傷害到蛀蟻之類的小虫,這也是應該要戒除的啊!凡是見到了一切的眾生,投身到死地,例如飛蛾撲向燈火,蟲子墮在網子裡,麻雀小鳥被打傷,螞蟻被踏到,魚蝦被網住等等,都應該要方便的去救護,保全牠們的性命,這些都是福報大壽命長的人所行的善事啊!

普賢行願品說:「若是能夠使得眾生歡喜,則一切如來都會歡喜啊!這是什麼原因呢?這是因為諸佛如來,以大悲心為根本的緣故。因為眾生的緣故,而生起了大悲;因為大悲的緣故,而生起了菩提心,因為有了菩提心的緣故,才能夠成就正覺。對於眾生來講,最愛的就是自己的身命了;對於諸佛而言,眾生就是他們的最愛啊!所以能夠救眾生的身命,則能夠成就諸佛的心願啊!」從這裡我們可以看出來,諸佛菩薩千言萬語,無非不是在教人救拔眾生的痛苦;而邪魔外道千言萬語,無非不是在教人吃眾生的肉啊!所以我們知道勸人放生,則是啟發了人的慈悲心;這就是永劫常樂的善因啊!而勸人殺生,則是啟發了人的殘忍心;而為永劫遭受怨仇罪孽的根本啊!所以同樣是一句話,可以造福,也可以造禍,所以我們講話,怎麼可以不謹慎呢?

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷一)