Rabu, 10 Juni 2015

Gan Ying Pian Bgn 40 Cerita



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 40 ~ Cerita


yīn
zéi
liáng
shàn





Cerita :
Perdana menteri Dinasti Tang yang bernama Li Lin-fu, orangnya licik diam-diam mencelakai insan bajik, kejahatan yang dilakukannya sudah tidak bisa disebutkan satu persatu. Ketika Li Lin-fu akan menghadapi kegagalan, dia melihat ada sebuah makhluk aneh, giginya bertaring dan memiliki cakar, sekujur tubuhnya dipenuhi bulu, matanya bagaikan kilat, memukulnya dengan tangan. Tidak berapa lama kemudian dari ketujuh rongga tubuh Li Lin-fu mengalir keluar darah dan tewas.     

Setelah Li Lin-fu mati, kekaisaran menurunkan titah untuk menghapus gelar bangsawannya; bahkan juga mematahkan peti matinya, lalu memotong mayatnya, bahkan anak cucu keturunannya dibuang ke pengasingan.

Kemudian sampai pada masa Dinasti Song di Hangzhou terdapat seorang anak gadis yang tewas disambar petir, di tubuh gadis ini terdapat tulisan warna merah yang isinya : “Sebagai pejabat Li Lin-fu tidak setia, mencelakai insan bajik secara diam-diam, tiga kali kelahirannya menjadi pelacur, tujuh kali kelahiran menjadi kerbau, setelah semua balasan ini usai dijalani, selamanya jatuh menjadi makhluk yang hidup di dalam perairan”.


Analisa Lanjutan :
Orang licik yang berhasil mencelakai insan mulia akan mengatakan bahwa nyawa insan mulia tersebut ada di tangannya, sesungguhnya orang licik ini tidak mengetahui bahwa ini dikarenakan insan mulia itu pernah menjalin permusuhan dengannya, barulah bisa memiliki akhir yang sedemikian. Sebaliknya bila belum pernah menjalin ikatan permusuhan, bagaimanapun lihainya cara orang licik itu ingin mencelakai insan mulia, juga takkan bisa berhasil.

Orang jahat yang mencelakai insan bajik adalah ibarat meludah ke angkasa, bukan hanya ludahnya takkan mengenai angkasa bahkan air liurnya itu malah akan jatuh kembali mengenai mukanya sendiri! Maka itu terhadap insan yang berbudi luhur, janganlah menfitnah dan mencelakainya, karena pada akhirnya malah akan kembali mengenai dan mencelakai diri sendiri juga!      




集福消災之道
(四十)


陰賊良善。


故事:

唐朝的宰相李林甫,為人陰險狡詐賊害善良,所做的惡事不勝枚舉。李林甫快要失敗的時候,他看見一個鬼物,長得鋸牙鉤爪,全身是毛,眼睛如電,用手打他;過了沒有多久,李林甫就七孔流血而死。李林甫死了之後,朝廷就下令,將他的爵位奪除;並且打斷他的棺材,再殺戮他的屍體,還將他的子孫流放到嶺南地區。宋朝淳熙初年,在漢州這個地方,有一位女子被電打死,這位女子身體上寫有紅字說道:「李林甫為臣不忠,陰賊善良,三世為娼,七世為牛,這些報應受完之後,將永遠淪入水族之中。」

【再析】

小人賊害君子,僥倖而得逞,便說君子的生死,是操控在他的手裡;他不知道,縱然君子死在他的手裡,也是因為曾經跟他結怨,才會有這樣的結果;若是未曾和別人結過怨的君子,無論小人如何的厲害,終究害不死他;而惡人害人,就像是對著天空吐口水一樣,不但吐不到天,口水反而會掉落在自己的臉上啊!所以對賢良的好人,是不可以毀謗賊害的,因為到頭來,害到的卻是自己啊!

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)