Selasa, 03 Februari 2015

Gan Ying Pian Bgn 12 Cerita



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 12 ~ Cerita


yuè
huì
zhī

zào
shén
rán





Cerita :
Di sebuah tempat yang disebut Zhunjun, ada seorang insan terpelajar, suatu kali ketika sedang mabuk, merayu seorang pelayan di rumahnya untuk melakukan perbuatan asusila; pelayan wanita ini adalah orang yang tahu malu, maka itu dia menolak ajakan majikannya; selagi ada kesempatan dia segera melepaskan diri dari gangguan majikannya.

Saat itu bertepatan dengan akhir bulan hari terakhir, saat insan terpelajar ini sedang tidur pulas, tiba-tiba istrinya membangunkannya dan berkata : “Tadi saya melihat Malaikat Bintang, mengenakan topi persegi dan jubah hitam, menunggang seekor kuda; membawa serta buku catatan; lalu menunjuk ke arahku sejenak kemudian terbang dan berlalu.

Saya tidak jelas mendengarnya, juga tidak tahu apa yang beliau sampaikan padaku, hanya tampak kewibawaan beliau; tanpa disadari mendadak saya jadi tercengang dan terbangun”. Insan terpelajar ini mendengar perkataan istrinya, mendadak bulu kuduknya berdiri, tetapi dia hanya menjawab : “Malaikat dalam mimpimu pasti adalah Dewa Dapur!”

Kemudian insan terpelajar ini menikahkan pelayan wanita ini dengan orang lain, lalu dia berterus terang pada istrinya : “Dewa Dapur ingin menyampaikan pesan di dalam mimpimu, adalah karena tempo hari saya hendak menggoda pelayan wanita ini; oleh karena dia menolak dan melawan makanya peristiwa memalukan ini tidak sempat terjadi. Tak diduga pada malam itu juga, Dewa Dapur segera memberi peringatan keras. Menurutku, meskipun hal ini tidak sempat terjadi; namun di hatiku telah ada niat jahat, barulah Dewa Dapur mencatatnya, dan akan menyampaikan laporan kepada pejabat di Langit, waktu dulu saya tidak berani jujur padamu, karena takut kamu akan curiga dan menyudutkan pelayan wanita itu. Hari ini saya berterus terang padamu, di satu sisi untuk memuji prinsip moral tinggi yang dimiliki pelayan wanita itu, di sisi lainnya adalah untuk mengungkapkan kesalahan yang pernah kuperbuat, menyatakan pertobatan terbuka pada dirimu!”     




集福消災之道
(十二)
  
月晦之日,灶神亦然。

故事:

准郡地方,有位讀書人,有一次在酒醉之後,調戲了家中的一位婢女;而這位婢女頗知羞恥,就堅拒了主人的調戲;因而得以乘機逃脫主人的糾纏。那時候,正是陰曆月底的最後一天,這位讀書人睡到四更天的時候,他的妻子忽然把他叫醒說:「我剛才見了一位星神,頭上戴著方巾帽,身上穿著黑袍子,騎著一匹快馬在奔行;隨身還帶著簿冊;並且用手向我指劃一下,就飛奔離去了。我聽不清楚,也不知道他向我說些什麼,只覺得他神威赫赫;我就在不知不覺中被驚醒了。」這位讀書人聽他太太這麼一說,頓時全身感到毛骨悚然,但也只是回答說:「你夢境中的神明,一定是灶神了!」後來讀書人就將這位婢女許配給人家,因而才向妻子說明:「你從前夢到灶神向你有所指示,是因為我以前曾經調戲過這位婢女;她因為堅決的抵抗而得以倖免。沒想到就在當天的夜裡,灶神就示警了。我想這件事,雖然沒有做成;但是心中已經有了惡念,所以才被灶神記錄下來,上奏天曹,以前我不敢向你說明,是因為恐怕你會懷疑,怕你會為難這位婢女。今天向你說明這件事,一則是表彰這位婢女的節操,一則是彰顯我所犯下的過失,向你發露懺悔啊!

【附註】

明朝江西人羅禎,寫了一本「愈淨意公遇灶神記」,淨空法師曾經加以演述,內容十分的精彩詳細,引人入勝,此處就從略了。

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷一)