Sabtu, 27 Juni 2015

Gan Ying Pian Bgn 45 Cerita



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 45 ~ Cerita


bàng
zhū
tóng
xué





Cerita 1 :
Tuan Zhang Qian-zai dari Dinasti Song, adalah sahabat baik Wen Tian-xiang. Ketika Wen Tian-xiang menjabat sebagai perdana menteri, pada saat kemuliaan dan kejayaan bersamanya, pernah berkali-kali merekomendasikan sahabatnya Zhang Qian-zai kepada istana kekaisaran, mengundang Zhang Qian-zai agar bersedia menjadi pejabat tinggi, tetapi malah ditolak oleh Zhang Qian-zai.

Kemudian Wen Tian-xiang menderita kekalahan dalam pertempuran melawan pasukan prajurit Mongolia, lalu ditangkap dan ditawan di Jizhou, Zhang Qian-zai diam-diam masuk ke dalam penjara untuk menemui Wen Tian-xiang, dia berkata : “Andaikata perdana menteri dibawa ke wilayah utara, saya juga akan mengikutimu ke wilayah utara”.

Setelah Zhang Qian-zai sampai di wilayah utara, dia tinggal di tempat yang berdekatan dengan penjara tempat Wen Tian-xiang dikurung. Wen Tian-xiang dikurung dalam penjara tersebut selama tiga tahun, Zhang Qian-zai memberi persembahan buatnya juga selama tiga tahun, sehingga kehidupan Wen Tian-xiang takkan merasa kekurangan.

Kemudian Dinasti Yuan (Dinasti Mongol) menjatuhkan hukuman mati untuk Wen Tian-xiang. Zhang Qian-zai secara diam-diam mengambil kepala Wen Tian-xiang lalu disembunyikan ke dalam sebuah kotak kayu. Kemudian dia mendapat kabar bahwa istri Wen Tian-xiang meninggal dunia di dalam penjara, lalu memperabukan jenazahnya, kemudian abu kremasi dimasukkan ke dalam sebuah kantong.

Wen Tian-xiang membawa kotak kayu dan kantong menuju wilayah selatan, sampai di kampung halaman Wen Tian-xiang, menyerahkannya kepada generasi penerusnya untuk dimakamkan. Pada malam sehari sebelum kedatangan Zhang Qian-zai, putra Wen Tian-xiang bermimpi ayahnya berkata padanya : “Saya mengikuti Paman Zhang Qian-zai pulang bersama-sama!”

Ternyata pada keesokkan harinya Zhang Qian-zai tiba di rumah Keluarga Wen.

                      
Cerita 2 :
Guo Zhi dari Dinasti Song menghasilkan karya puisi yang bagus, sehingga namanya jadi tersohor. Teman sekolahnya yang bernama Li Mian merasa iri hati pada bakat dan ketenaran yang dimiliki Guo Zhi, maka itu menfitnahnya. Sejak itu Li Mian yang sudah mengikuti ujian berkali-kali namun tidak lulus juga.

Akhirnya malah Guo Zhi yang bergerak semakin maju, berturut-turut lulus dalam berbagai tahapan ujian hingga menjadi kandidat yang berhasil lulus dalam ujian provinsi. Ketika papan pengumuman hasil ujian diturunkan, Li Mian merasa amat malu dan menyesal, lalu memutuskan untuk pulang kampung dan tidak mengikuti ujian lagi.

  Guo Zhi yang mendengar kabar ini segera mengejar dan menasehati Li Mian agar kembali mengikuti ujian, akhirnya Li Mian barulah berhasil lulus ujian.


Kesimpulan :
Dapat dilihat bahwa menfitnah orang lain, sesungguhnya orang yang difitnah sama sekali tidak menderita kerugian apapun, malah diri sendiri yang mendapat perlakuan yang menyedihkan dan memperoleh pembalasan!   


  


集福消災之道
(四十五)
  

謗諸同學。


故事一:

宋朝的張千載先生,他的號,叫一鶚,是文天祥的好朋友。文天祥做丞相,顯赫貴盛的時候,曾經多次的向朝廷推薦,敦請張千載出來做官,但是都被張千載拒絕了。後來文天祥和蒙古兵作戰失敗了,被押回吉州,關了起來;張千載就偷偷的混進了監獄探視文天祥,他說:「丞相若是被送到北方,我也會跟您去北方。」張千載到了北方,就住在文天祥被關的監獄附近;文天祥關在監牢裡面三年,張千載就供養了三年,使文天祥的生活都沒有感到缺乏。後來文天祥被元朝下令處死,張千載就把文天祥的首級,密密的藏在一個木盒子裡面;後來查訪得知,文天祥的夫人歐陽氏在俘虜之中死了,便火化了她的屍體,撿了骨頭,放置在一個袋子裡;張千載就帶著木盒和袋子往南方走;到文天祥的家鄉,交給他的後人安葬。就在張千載到達的前一天晚上,文天祥的兒子就夢到父親對他說:「我是跟隨著張伯伯一齊回來的啊!」果然就在第二天,張千載就到達了文家。

【再析】

因此以後的人,就有了一句形容朋友生死之交的話,叫做:「生死交情,千載一鶚。」這句話的確如此,一點也不誇張啊!沈仲化先生說:「辜負了死去的朋友,比辜負了在生的朋友,還要嚴重的損害了朋友的道義啊!」現在我們交朋友,自問自己能不能夠做到經歷生死而不變心呢?

故事二:

宋朝的郭贄,賦作的非常之好,因而頗有聲名。他的同學李勉,卻是因為妒忌他的才華名氣,就毀謗他。因此李勉連續好幾次的考試,都沒有上榜。後來郭贄先及第,接著又再考中了舉人,這時候李勉方才以明經充選而已。榜詔下來的那天,李勉感到非常的慚愧後悔,就決定返回家鄉不再赴考了。郭贄聽到了這個消息,立刻就前往追趕,把李勉追了回來,後來李勉才考上。

【結語】

由此可見,毀謗他人,而對方並沒有因此而受到任何的損害,只是自己變得刻薄,受到報應而已!

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)