Senin, 20 April 2015

Gan Ying Pian Bgn 28 Cerita



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 28 ~ Cerita

è
è
yáng
shàn


                     

Cerita 1 :
Seperti yang tercantum di dalam Empat Ajaran Liao Fan, Da Shun yang sebelum menjadi kaisar, di tepi Danau Lei Ze, melihat ada sekelompok nelayan yang berusia muda dan kuat, memilih perairan yang dalam untuk menangkap ikan; sehingga memaksa para nelayan yang sudah tua usianya dan lemah, menangkap di perairan yang arusnya deras dan dangkal. Para nelayan muda tersebut telah menguasai tempat yang banyak ikannya.

Shun yang melihat keadaan ini, di dalam hatinya merasa amat prihatin. Lalu terpikir pada sebuah cara, dia sendiri juga ikut menangkap ikan, ketika melihat para nelayan yang suka berkuasa, Shun menutupi kesalahan mereka, bahkan juga tidak menyebarluaskannya; ketika melihat para nelayan yang rendah hati dan suka mengalah, Shun memuji dan menyebarluaskan kebajikan mereka ke mana-mana, mengambil mereka sebagai contoh teladan, bahkan belajar dari mereka yang suka mengalah.         

Demikianlah setelah Shun menjadi nelayan selama setahun kemudian, para nelayan muda mulai mengalah dan memberikan perairan dalam yang banyak ikannya kepada nelayan lainnya. Kisah Shun ini, hanyalah untuk menasehati orang lain, tetapi kita tidak boleh salah tafsir dan menganjurkan orang lain untuk menangkap ikan.

Harus diketahui bahwa menangkap ikan adalah melanggar sila pembunuhan, janganlah melakukannya. Lalu orang seperti Shun yang begitu berpengertian dan pintar, tentunya dapat menggunakan beberapa patah kata untuk menasehati orang lain, tetapi mengapa dia harus terjun sendiri secara langsung ke dalam permasalahan tersebut?

Harus dipahami bahwa Shun takkan menggunakan ucapan untuk menasehati orang lain, tetapi mengambil diri sendiri sebagai teladan bagi insan lain, sehingga orang lain yang melihatnya akan merasa malu dan mengubah pikiran yang mementingkan diri sendiri, ini adalah daya upaya dari insan yang memiliki hati nurani dan kebajikan yang mendalam!      
   



集福消災之道
(二十八)


遏惡揚善。


故事:

像了凡四訓裡頭講到,大舜在他還沒有做君主之前,在雷澤湖邊看見年輕力壯的漁夫,都揀湖水深處去抓魚;而那些年老體弱的漁夫,都在水流很急而且水較淺的地方抓。那些年輕力壯的漁夫,把好的地方都佔去了。舜看見這種情形,心裡面悲傷哀憐他們。就想了一個方法,他自己也去參加捉魚,看見那些喜歡搶奪的人,就把他們的過失,掩蓋起來,而且也不對外講;看見那些較謙讓的漁夫,便到處稱讚他們,拿他們作榜樣,並且學習他們謙讓的模樣。像這樣,舜抓了一年的魚,大家都把水深魚多的地方讓出來了。舜的故事,不過是用來勸化人,不可誤解是勸人抓魚。要知道捉魚是犯殺生的罪孽,千萬不可以做。那麼像舜那樣明白聰明的人,豈有不能說幾句中肯的話來教化眾人,而一定要自己親自參與呢?要曉得舜不用話來教化眾人,而是拿自己做榜樣,使人見了覺得慚愧而改變自己自私的心理,這真是一個用心良深的人所費的苦心啊!

【嘉言】

「遏己之惡,然後可以遏人之惡;揚人之善,然後可以勸人之善。」意思是說:先能夠遏止了自己的惡,然後才可以遏止別人的惡;先要能夠讚揚他人的善,然後才可以勸導他人行善啊!

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)