Minggu, 05 April 2015

Gan Ying Pian Bgn 26 Penjelasan




Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 26 ~ Penjelasan


jiàn
rén
zhī

zhī

jiàn
rén

zhī
shī

zhī
shī





Penjelasan :
Ketika melihat nasib orang lain sedang baik dan meraih keberhasilan, maka ini serupa dengan diri sendiri yang meraih keberhasilan, bahkan harus mengerahkan segenap kemampuan untuk memberi dukungan; sebaliknya ketika melihat nasib orang lain sedang buruk dan mengalami kegagalan, maka ini serupa dengan diri sendiri yang mengalami kegagalan, seharusnya perbanyak upaya memberi bantuan.


Analisa :  
Orang masa kini ketika melihat orang lain menjadi sukses atau mengalami kegagalan, maka tidak mampu memandang kesuksesan atau kegagalan orang lain sebagai kesuksesan atau kegagalan diri sendiri; alasannya tak lain adalah rasa egois yang selalu mementingkan diri sendiri.

Berharap dapat memperoleh tetapi takut kehilangan, sehingga berkembang menjadi takut bila orang lain bisa memperolehnya, niat pikirannya adalah lebih baik membiarkan orang lain kehilangan.

Permulaannya adalah hanya demi kepentingan dan keuntungan diri sendiri, kemudian perlahan berkembang menjadi menghalangi kemajuan orang lain. Lalu berkembang menjadi iri hati pada orang lain, senang melihat orang lain gagal, kenyataannya tidak ada kaitannya sama sekali dengan keberhasilan atau kegagalan individunya, dengan demikian hanya akan merusak kesucian hati sendiri, bahkan menanam karma buruk, pada akhirnya juga diri sendiri yang mencelakai diri sendiri.

Tidak mengetahui bahwa ketrampilan pembinaan diri para insan suci dan bijak, tak lain adalah untuk melenyapkan pandangan yang melekat pada keakuan; andaikata dapat menyadari bahwa diri sendiri dan orang lain sesungguhnya adalah satu, gagal dan sukses ada takdirnya; maka ketika melihat orang lain berhasil, bukan saja takkan iri hati, malah sebaliknya akan mengerahkan segenap kemampuan untuk memberi dukungan dan bantuan; ketika melihat kegagalan yang dialami orang lain, bukan saja takkan merasa gembira, bahkan akan berdaya upaya menolongnya, inilah manfaat yang sesungguhnya bagi diri sendiri!    
    





集福消災之道
(二十六)

見人之得,如己之得;見人之失,如己之失。


【解釋】

看見別人運氣好得意時,就如同自己得意一樣,而且還要盡力的去扶持;看見他人運氣不好失意時,就如同自己失意一般,應該要多方的救護。

【分析】

現在的人,見到了別人的得失,不能夠看做像是自己的得失一般;原因也只是一片為著自己的私心而已。希望得到,害怕失去,於是便動了惟恐別人得到,寧可使人失掉的念頭。起初還只是為了利己而已,後來漸漸的就到了妨害他人的地步。然而妒忌他人成功,樂見別人失敗,事實上與人事上的成敗毫不相關,這樣只是徒然的自己壞了自己的心術,而且種下了惡因,最後還是自己害了自己而已。不知道聖賢的功夫,原是為了要消除我見;達人的見識,也必須要打破俗情;若是悟出了別人和自己原來是一體的,得與失全都是有天命的;則見到了他人之得,不但不會妒忌,反而還會百般的予以扶持協助;見到了別人之失,不但不會歡喜,而且還會多方的予以救護,這就是自己真實的受用處啊!

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)