Selasa, 31 Maret 2015

Gan Ying Pian Bgn 23 Cerita



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 23 ~ Cerita


kūn
chóng
cǎo

yóu
shāng






Cerita 1 :
Pada jaman dahulu kala ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini, di dekat tempat Buddha membabarkan Dharma terdapat sebuah telaga yang di dalamnya ada seekor remis (sejenis kerang). Remis ini selalu berada di tepi telaga dengan penuh perhatian mendengar pembabaran Dharma dari Buddha.

Tak terduga, remis ini terinjak mati oleh orang-orang yang datang mendengarkan pembabaran Dharma; oleh karena remis ini memusatkan perhatian mendengar pembabaran Dharma dari Buddha, jasa kebajikannya sungguh besar, sehingga setelah remis ini mati, kesadarannya terlahir di Surga Trayastrimsa, menjadi Raja Surga Trayastrimsa (yakni Kaisar Giok atau Kaisar Langit atau Thi Kong).

Selanjutnya Dia terbang turun dari Surga Trayastrimsa, kembali lagi ke tempat pembabaran Buddha Dharma, mendengarkan Buddha membabarkan makna yang menakjubkan dari Buddha Dharma; sehingga mencapai tingkat kesucian Srotapanna, yang juga merupakan tingkatan kesucian pertama dari Sravaka.

Remis hanyalah makhluk hidup yang amat kecil, namun akhirnya malah mencapai tingkat kesucian. Dari perumpamaan kisah ini, meskipun serangga yang kecil sekalipun, juga tidak boleh dilukai!


Cerita 2 :
Dahulu kala ada seorang anggota Sangha, tahapan melatih dirinya belum mencapai tingkat kesucian, oleh karena menerima persembahan dana dari Jing De ayah dan anak; anggota Sangha ini setelah meninggal dunia, berubah menjadi sejenis tumbuhan jamur di taman bunga di rumah Jing De, setiap hari dijadikan menu hidangan vegetarian di rumah Jing De. Jika ada orang lain yang ingin memetiknya untuk dimakan, maka bagaimanapun caranya juga takkan bisa dipetik.

Tumbuhan jamur hanyalah tumbuhan yang amat kecil, namun juga memiliki benih sebab dan kondisi yang begitu menakjubkan; dari kisah perumpamaan ini, meskipun itu merupakan rumput dan pohon yang tidak memiliki perasaan (tidak bisa merasakan), juga tidak boleh dilukai!


Cerita 3 :
Di Hangzhou terdapat seorang wanita yang tabiatnya sangat kejam, melihat semut-semut yang lalu lalang di pinggir ruangan dapur, dia akan menggunakan api untuk membakar semut-semut tersebut, dengan demikian tidak tahu sudah berapa banyak semut yang sudah dibakarnya. Juga sering menggunakan batu kapur untuk menyumbat lubang cacing.

Wanita itu baru melahirkan seorang bayi dan masih menyusui, suatu hari karena ada urusan maka dia harus keluar rumah, ketika pulang dia melihat di atas tempat tidur ada benda bulat yang hitam; dia jadi panik, ketika diamati dengan seksama, ternyata adalah bayinya sendiri yang sudah mati digigit segerombolan semut. 

Wanita tersebut amat bersedih hati hingga tak lama kemudian mendadak meninggal dunia.


Cerita 4
Di  Kabupaten Taichang terdapat seorang yang bernama Wu Yi, pada suatu malam dia bermimpi ada dua orang yang mengenakan jubah warna hijau yang meminta pertolongan darinya; saat terbangun Wu Yi berkata : “Pasti ada makhluk hidup yang hendak dibunuh!”

Setelah fajar menyingsing, Wu Yi keluar untuk memeriksa; melihat ada beberapa orang yang tangannya membawa kapak dan gergaji, hendak menebang dua batang Pohon Ginkgo yang baru dibeli mereka; saat itu Wu Yi baru menyadari akan keadaan yang ada di dalam mimpinya semalam; dia segera mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli dua batang Pohon Ginkgo ini, sehingga dua batang Pohon Ginkgo ini selamat dari ditebang!  

     


集福消災之道
(二十三)


昆蟲草木,猶不可傷。


故事一:

從前佛陀在說法的時候,附近的池塘裡,有一隻蛤,非常歡喜的跳出了池子,在池塘旁邊一心的諦聽佛在說法。偶然之間,這隻蛤就被來聽佛法的人的拐杖刺死了;因為一心聽佛法的緣故,功德很大,所以這隻蛤死了以後,就升到忉利天,做了忉利天的天王(也就是玉皇大帝,西方人說的上帝)。並且從忉利天又來到佛陀說法的地方,聆聽佛陀演說佛法的微妙義理;因此而開悟,証得了須陀洹果,也就是聲聞初果。蛤是一個很微小的動物,但是後來卻証得了很高的果位。從這個案例看來,縱然是微細的昆蟲,也是不能夠傷害的啊!

故事二:

從前有一位出家人,修行並未証到果位,因此而虛受了淨德父子的供養;這位出家人死了之後,就在淨德家中的花園裡,變成一種名叫草菌的植物,每天提供淨德家中的蔬食之用。別人想要取來食用,卻是怎麼取都取不到。而草菌是一種非常微小的菌類植物,卻有這種特殊的因緣;從這個案例看來,縱然是無情的草木,也是不可以傷害的啊!

故事三:

杭州有位婦人,生性非常的凶悍,遇到螞蟻在廚房的灶邊行走,就拿火去燒螞蟻,這樣不知道燒死了多少的螞蟻。又常常用石灰把蚯蚓的洞穴填塞住。她剛生了一個兒子,還在餵奶,有一次她有事外出,回到家中,看到床上有一個大黑團;大吃一驚,仔細一看,原來是自己的兒子,已經被一大群螞蟻活活的給咬死了。婦人傷心欲絕,不久也就突然的暴斃了。

故事四:

太倉州有位叫吳怡的人,有天夜裡,他夢到兩位全身穿著綠色衣服的壯漢,在向他求救;吳怡夢醒之後就說:「一定是有東西快要被殺死了!」天亮之後,吳怡就出門查看;見到有幾個人手裡拿著斧頭和鋸子,正準備砍掉他們剛買下來的兩棵銀杏樹;吳怡這時候才恍然大悟,昨天夜裡的夢境;立即就拿出錢來,將這兩棵銀杏樹買下來,這兩棵銀杏樹才免於被砍掉的命運啊!

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)