Senin, 15 Juni 2015

Gan Ying Pian Bgn 42 Penjelasan



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 42 ~ Penjelasan


màn
xiān
shēng





Penjelasan :
Terhadap guru yang memberi kita pengetahuan dan mengurai keraguan, seharusnya memiliki sikap hormat dalam menerima pelajaran, bukannya malah angkuh, karena dengan demikian telah kehilangan tata krama yang seharusnya dimiliki oleh seorang murid.


Analisa :
Ayahbunda melahirkan tubuh jasmani kita, harus melalui pendidikan dari guru, barulah dapat menjadi ilmu pengetahuan bagi kita; maka itu terhadap guru, harus serupa dengan menghormati ayahbunda. Orang jaman sekarang mengundang guru untuk mendidik anaknya, sesungguhnya hanyalah berpura-pura demi penampilan semata, bukan hanya kikir mengeluarkan uang, bahkan juga mengucapkan kata-kata kasar, dengan sikap yang tidak sopan memandang rendah pada sang guru, ini tidak bedanya dengan binatang!

Sementara seorang guru memiliki kewajiban untuk mengembangkan kebijaksanaan muridnya, sehingga menjadi manusia yang berguna, bahkan menjadi insan suci dan bijak, jasa kebajikan tersembunyi jangka panjang ini, merupakan yang terbesar! Mana boleh sudah menerima persembahan dari orang lain, malah menelantarkan muridnya, tidak mendidiknya dengan disiplin, sehingga bakat si murid jadi sia-sia; bahkan ada juga guru yang menyelesaikan tugas pelajaran anak muridnya, untuk mengelabui ayahbunda si murid; demi keserakahan pada harta kekayaan dan menggunakan uang untuk membeli gelar sarjana, balasan atas dosa ini, betapa beratnya!             




集福消災之道
(四十二)


慢其先生。


【解釋】

對於傳道授業解惑的先生,應該要恭敬的受教,卻反而輕慢,真是大大的有失弟子事奉老師的道理啊!

【分析】

父母生下了我們的身體,必須要靠先生的教導,才能成就我們的學問;所以對先生、老師,要和對君王和父母親一樣的尊敬。現在的人請老師教育自己的孩子,往往只是虛有其表,吝嗇錢財而且還於禮有虧;甚至還出言不遜,態度反常,有心的輕視老師,這則是和禽獸相差無幾啊!至於做先生的,目的就是在開啟後生小輩的智慧,使他們把人做好,甚至成聖成賢,這種春風化雨的陰德,實在是最大的了!怎麼可以接受人家的束脩供養,卻放縱人家的子弟,不去嚴管勤教,致使子弟有不能成材的危險;甚至有先生還代替子弟作功課,來欺瞞他的父兄;為了貪圖錢財而用錢賄買功名,這種罪過的報應,實在不知道有多麼嚴重啊!

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)